Kepala BPSDM PMDDTT Membuka Pelatihan Desa Wisata Angkatan I Tahun 2023 BPPMDDTT Pekanbaru

Pekanbaru, Desawarnana - Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Pekanbaru menyelenggarakan Pelatihan Desa Wisata Angkatan I Tahun 2023 di Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara (11/04/23). Pelatihan ini diikuti 30 orang dari 3 Kecamatan dan 6 Desa di Kabupaten Asahan yang merupakan pelaku Desa Wisata.

 

Kegiatan pembukaan dihadiri Anggota DPR RI Komisi V Fraksi PDI Perjuangan, Bob Andika Mamana Sitepu, SH., Kepala Dinas PMD Kabupaten Asahan, Suherman Siregar, S.STP, MM, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Asahan, Drs. H. Witoyo, MM, Kepala Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Pekanbaru, Hendrik Halomoan Simatupang, S.Kom., M.M., M.Si..

 

Kepala BPSDM-PMDDTT, Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd, membuka secara daring. “Sebagai bagian dari upaya untuk mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan nasional hingga ke tingkat desa, Kementerian Desa PDTT mendorong model pembangunan pariwisata yang mengolaborasikan fungsi pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa wisata dengan melestarikan dan memberdayakan potensi keunikan desa berupa budaya lokal.” Terang Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela, M.Pd.

 

“Selama ini Desa Wisata belum optimal membangun potensi dan kerjasama dengan entitas bisnis lain, kesulitan mengakses permodalan, maupun skema kredit dari lembaga keuangan. Untuk itu diperlukan “pelatihan” dalam mengembangkan potensi Desa Wisata supaya mampu bersaing dengan objek wisata lainnya. Model pelatihan yang kekinian, akan mendorong Desa Wisata agar bisa tumbuh di era disrupsi, digital disruption, mellinnial disruption, dan pandemic disruption.” Lanjut Kepala BPSDM PMDDTT.

 

Pesatnya perkembangan desa wisata perlu didukung dengan penyiapan pedoman tentang kriteria pengembangan desa wisata. Selanjutnya, dapat dijadikan acuan atau pijakan bagi segenap pemangku kepentingan dalam pengembangan desa wisata yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat melalui pembangunan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism development).